Pemalang, Hallo Pantura News
– Pembekalan Bela Negara Pamter Setia Hati (SH) Terate Cabang Pemalang diadakan di Bumi Perkemahan Sikucing, Gumuk Banyumudal, Moga, Kabupatnoen Pemalang, Jawa Tengah.
Tiga hari dalam pelaksanaannya dari Jum’ at 29 sampai minggu 31 Oktober 2021, diikuti 119 orang warga Setia Hati (SH) Terate Cabang Pemalang.
Di hari kedua Pembekalan bela negara Wakil Bupati Pemalang, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Dandim 0711 Pemalang meninjau langsung kegiatan tersebut, pada Sabtu 30 Oktober 2021 .
Dalam sambutannya Mansur Hidayat, ST Wakil Bupati Pemalang menyampaikan, kegiatan semacam ini kami sangat mengapresiasi, seperti yang dilakukan PSHT Teratai Cabang Pemalang ini adalah diantara mengaplikasikan amanat Undang – Undang Dasar tahun 1945 pasal 30 ayat 1 yang berbunyi” Tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”
Setiap kita warga negara Indonesia hukumnya wajib dalam membela negara.
Senada dengan statement Wakil Bupati Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang, Roy Revalino Hardiansyah, S.H., M.H
menyampaikan, di kegiatan ini saya melihat sebuah penempaan diri untuk memahami nation stat negara kebangsaan, dan di didik untuk jujur berintegritas tinggi,” ujarnya.
Sementara dari Komandan Kodim 0711 Pemalang, yakni Letkol Infantri Roihan Hidayatullah ketika diwawancari beberapa awak media dia menyampaikan, Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Kodim 0711 Pemalang yang bekerjasama dengan PSHT Terate Cabang Pemalang,adalah untuk menempa mental, fisik, kejujuran, dan dibekali ilmu pengetahuan juga tentang teritorial.
Dan yang sangat mendasar meski tak melupakan hal- hal yang lain, disini adalah pembentukan nation and charakter bulding,
Kecintaan terhadap bangsa dan negara terpatri kuat dalam batin, kebersamaan, menjujung tinggi korps, serta insan yang beragama istilah sosialnya kecerdasan spiritual,” terangnya.
Dikesempatan yang sama Slamet Efendi. SE,MM, Dirut PDAM Tirta Mulya Pemalang, sekaligus Pengurus PSHT Terate Cabang Pemalang dalam kegiatannya menyampaikan, sebenarnya kegiatan diklat seperti ini program tahunan dari cabang, kini kami gandeng tentara atau TNI, saat ini kondisi sudah rawan, cuaca ektrim dan lain sebagainya, merekalah nantinya yang menjadi pilar untuk kita terjunkan kemasyarakat.
Kita persiapkan pamter, pamter ini, istilah di PSHT ini adalah untuk membantu lembaga, instansi, masyarakat, ataupun internalnya sendiri, nantinya hasil dari diklat ini yakni multifungsi,karena mereka sudah dididik kedisiplinan, ketaatan, materi pembelajaran berbagai materi, diantara wawasan kebangsaan dan lain sebagainya,,” jelasnya.
Ketika dari jurnalis Sinar Pantura menanyakan apa perlunya dibentuk Pamter – pamter menjaga internalnya sendiri juga dia menyampaikan, ada tugasnya masing – masing supaya tidak liar, mana yang ditangani pamter terlebih dahulu sebelum kita nanti bareng – bareng tangani, ekternalnya kita bantu masyarakat khususnya dalam tangani bencana alam,” jelas Slamet Efendi. (Suhari Putra Senja).